Mosfeed Summary
30 Surat Cinta Allah kepada Wanita
EPS. 01 BETAPA INDAHNYA ALLAH MENCIPTAKAN WANITA USTADZ OEMAR MITA
30 SURAT CINTA ALLAH KEPADA WANITA
EPS.01 BETAPA INDAHNYA ALLAH MENCIPTAKAN WANITA
USTADZ OEMAR MITA
Untuk memahami apa yang di fikirkan atau di lakukan oleh wanita terkadang seorang laki laki pun sulit untuk mengetahui, namun apabila kita pelajari bersama pesan apa saja yang Allah sampaikan kepada wanita, maka kita akan membuka tabir dan memahami apa yang di inginkan dan di butuhkan wanita dalam kehidupannya. Maka dari itu wajar jika dalam Al-Quran Allah selalu melampirkan surat surat yang berkenaan dengan wanita diantaranya ialah QS.An-Nisa, khusus untuk seorang wanita saja, tetapi Allah tidak turunkan 1 surat yang membahas mengenai laki laki, Inilah salah satu bukti bahwa wanita sangat di cintai oleh Allah dan di istimewakan
SURAT CINTA 01 (QS.An-Nahl : 97)
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Hikmah dari surat ini
Allah tidak membedakan laki laki dan perempuan dalam hal derajat dan posisi di hadapan Allah. Memang berbeda dalam hal tugas dan tanggungjawab, ini menunjukan bahwa seorang wanita di ciptakan dengan sebuah hikmah yang luar biasa hebat. Bukan berarti membedakan bahwa wanita itu buruk atau lainnya. Tetapi justru Allah memilihkan jenis kelamin kita sebagai wanita itu sebuah keistimewaan yang harus di banggakan.
Banyak kasus yang terjadi pada wanita, dari mulai kasus Baby Blouse, Depresi, Kelelahan yang tiada bertepi serta Mental Issues lain yang bahkan tak jarang sampai bisa menghilangkan nyawa wanita tersebut. Ini adalah fenomena mengerikan, disaat wanita merasa kesendiran, sepi, dan tidak di cintai oleh siapapun.
Mulai lah sadar, bahwa Allah selalu ada untuk kita sebagai wanita. Allah selalu membersamai kita setiap waktunya. Jadikan pondasi fikiran “Apapun keadaan kita saat ini, Allah akan selalu membersamai dan mencintai kita sebagai seorang wanita” Kalaupun kita merasa di kecewakan oleh makhluk, jangan khawatir sesungguhnya Allah selalu membersamai mu ..
Lalu Apa bukti Allah mencintai kita sebagai seorang wanita ?
Saat seorang wanita menjadi seorang Anak
-
Allah tugaskan seorang ayah yang harus selalu mendidik dan menjaga kita sebaik mungkin, hingga penjagaan itu di pindahkan kepada suami saat sudah menikah
-
Seorang wanita tidak harus beribadah di luar rumah, ia cukup beribadah di rumahnya
-
Allah juga memberikan libur untuk melakukan peribadahan wajib saat ia Haid atau Nifas, hal ini tidak pernah di miliki oleh seorang laki laki yang setelah ia baligh, tidak ada kata Libur bagi seorang laki laki dalam beribadah kepada Allah
Saat seorang wanita menjadi seorang istri
-
Jika ada seorang suami yang mendzalimi dirimu, maka Allah akan berikan teguran keras padanya dengan ketidak tenangan dalam hidup dan hisab yang panjang
-
Allah juga tidak membebani kita untuk mencari nafkah, bukankah saat sudah menikah nafkah kita di tanggung oleh seorang suami ? Suami yang seharusnya mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan kita sebagai seorang istri
-
Bahkan yang lebih hebat lagi adalah saat di akhirat nanti, selama kita menikah kemudian kita melakukan sesuatu hal yang salah, Allah akan lebih dahulu menghisab terlebih dahulu seorang suami sebelum Allah menanyai kita
Saat seorang wanita menjadi seorang ibu
Allah juga memberikan anak sehingga menjadikan diri kita seorang ibu, dan juga memberikan bakti anak 3 kali lebih besar kepada seorang ibu daripada seorang ayah
Itu memberikan kita sebuah makna bahwa seorang wanita itu sungguh di sayangi oleh Allah. Bukan berarti dapat menyombongkan diri, tetapi untuk mendatangi ketenangan dalam hati dan tanpa khawatir dalam menjalani kehidupan ini. Bahkan ketika seorang wanita melakukan dosa, bisa jadi Allah hapuskan dosa itu dengan 1 kemuliaan yang kita lakukan
Bagaimana mungkin? Mari kita lihat dari cerita shirah.
ASIYAH BINTI MUZAHIM
Siapa yang tidak kenal dengan Asiyah ? Asiyah adalah seorang istri dari Firaun penguasa mesir yang sangat kejam, saat Asiyah diketahui beriman, ia hendak di persekusi mati oleh suaminya sendiri. Namun Asiyah selalu memiliki rasa bahwa Allah selalu bersamanya, Allah tidak akan meninggalkannya sendirian.. Di detik detik terakhir kematiannya, Asiyah berdoa “Ya Allah bangunkanlah aku rumah di sisi mu di surga” ini membuktikan bahwa Allah begitu sayang kepada kita seorang wanita.
UMMU SULAIM BINTI MILHAN
Contoh kedua adalah Ummu Sulaim, beliau adalah seorang ibu yang di tinggalkan oleh anaknya meninggal dunia, Namun karena ia tawakal dan percaya bahwa Allah selalu bersamanya, Allah memberikan anak lain yang sangat shalih sebagai penggantinya
MARYAM BINTI IMRAN
Saat ibunda maryam bersedih, Allah datangkan malaikat jibril untuk menghiburnya sambil berkata “jangan bersedih wahai maryam”
KHADIJAH BINTI KHUWAILID
Ketika ibunda khadijah kelelahan dengan semua kegiatannya untuk membantu rasulullah berdakwah, Allah berikan kabar gembira kepadanya dengan rumah di surga, juga Allah menyampaikan salam kepadanya semata mata untuk menghibur ibunda khadijah
SEORANG PELACUR YANG DI AMPUNI DOSANYA
“Ketika seekor anjing berputar atau mengitari pada sumur, di mana dia hampir mati oleh kehausan, tiba-tiba salah seorang pelacur Bani Israil melihatnya. Pelacur itu melepas sepatu kulitnya dan memberi minum (dengan wadah sepatu) kepadanya. Maka perempuan itu diampuni sebab demikian.” (HR Bukhari)
SEORANG WANITA DENGAN PENYAKIT
Ingatlah saat seorang wanita memiliki penyakit ayan, ia meminta doa pada Rasulullah agar sembuh, namun Rasul memberinya pilihan antara sembuh atau ia bersabar dengan penyakitnya. Wanita itu memilih bersabar dan dengan sabarnya ia pun masuk surga
KHAULAH BINTI TSALABAH
Khaulah menikah dengan Aus bin Tsamit (usia senja, sehingga ia mudah emosional), saat mereka memiliki konflik dan bertengkar, akhirnya aus berkata pada khaulah “kamu sebagaimana punggung ibuku” (Pada zaman dahulu jika sudah berkata seperti ini, berarti suami tidak memiliki hasrat lagi kepada sang istri). Usai berkata demikian, Aus pun keluar dari rumahnya, namun seketika ia kembali ke dalam rumahnya dan berhasrat lagi terhadap khaulah, namun khaulah menolaknya. Aus menanyakan perkara ini kepada Rasulullah, dan Rasul menyuruh Aus untuk bersabar. Ternyata Khaulah berdoa kepada Allah tentang masalah ini, kemudian tak lama dari itu Allah menurunkan QS.Al-Mujadilah:01. Ini menjadikan bukti bagi kita bahwa doa seorang wanita itu menembus sampai langitnya Allah.
ZAINAB BINTI JAHSY
Saat ibunda zainab bercerai dengan zaid, Allah menurunkan perintah agar Rasulullah menikahi Zainab.
UMMU SALAMAH
Saat ummu salamah di tinggalkan oleh suaminya, Allah menggantinya dengan suami yang terbaik yaitu Rasulullah
Apa masih kurang bukti bahwa ALLAH INI SANGAT MENCINTAI KITA begitu INDAH ? Begitu SEMPURNA ? begitu LUAR BIASA .. ALLAH menyangi seorang wanita lebih dari seorang suami mencintai istrinya, lebih dari seorang ayah mencintai anak perempuannya, dan lebih dari seorang anak mencintai ibunya .. Lalu kenapa kita masih merasa sendiri an ? tidak di cintai ? padahal Allah selalu menemani …
Abdullah bin Masud berkata “Sesungguhnya para sahabat selalu menginginkan pahala kami dilipat gandakan sebagaimana Allah melipatgandakan setiap pahala wanita dan perempuan yang paling dekat dengan Allah kecuali saat dia shalat di dalam rumahnya”
SHIRAH – ASIYAH BINTI MUZAHIM
Tahukah kita bahwa dari seluruh wanita yang ada di belahan dunia semenjak penciptaan Hawa sampai hari kiamat tiba, satu satunya yang Allah pilih sebagai perumpamaan bagi orang orang beriman di dalam Al-Quran adalah Asiyah binti Muzahim. Ia bukan istri dari seorang nabi, tapi ia adalah istri dari seorang laki laki yang salah kejam yaitu firaun. Akan tetapi apa yang menjadikan Asiyah sebagai sosok yang begitu special ?
“Dan tidak ada wanita yang sempurna selain Maryam binti Imran dan Asiyah” (Mutafaqun Alaih)
Asiyah merupakan putri seorang bangsawan mesir, muzahim bin ubaid bin rayyan bin walid, asiyah menjadi seorang ratu yang tinggal di dalam istana firaun dan hidup penuh kenikmatan bergelimang kemewahan. Hingga suatu hari ketika Allah mengangkat Musa menjadi seorang Rasul-Nya, kemudian musa menaklukan para penyihir Firaun Asiyah berkata “aku beriman kepada Rabbnya Musa dan Harun”
Firaun yang mengetahui keimanan istrinya bergegas mengadakan pertemua internal dnegan para pembesar kerajaan. Firaun berkata “Bagaimana menurut kalian tentang asiyah binti muzahim? Sesungguhnya ia telah beriman kepada selain aku”. Para pembesarnya lalu sepakat, “Kalau begitu, bunuh saja dia!”Maka kedua tangan dan kaki asiyah diikat di tiang tiang pasak, ia disiksa oleh tentara firaun, lantas Asiyah pun berdoa kepada Allah, agar di bangunkan sebuah rumah untuknya di surga dan menyelamatkannya dari kejahatan orang orang dzalim di dunia. Maka Allah kabulkan doanya. Allah tampakan rumah di surga sehingga asiyah tertawa lebar ketika melihatnya. Firaun yang memperhatikan asiyah tertawa, lantas mencemoohnya “lihatlah dia telah menjadi gila karena kita menyiksanya”. Firaun lalu memberikan perintah eksekusi mati dengan rasa sakit yang berlipat lipat untuk asiyah dengan cara di remukan tubuhnya dengan batu yang paling besar. Namun Allah menyelamatkan Asiyah dengan mewafatkannya terlebih dahulu sehingga para algojo firaun itu menimpakan batu besar ke jasad asiyah yang sudah tidak ada ruhnya
Dari asiyah kita belajar, ratu yang di puja oleh rakyatnya, permaisuri yang perintahnya selalu di dengar dan di taati, ia begitu paham bahwa ridha Allah jauh lebih baik dari semua kemewahan, keindahan dan kenikmatan, kehidupan di dunia. Maka yang kita perlu pahami pula adalah momen di mana kita di tempa oleh berbagai macam ujian, seringkali menjadi madrasah kehidupan untuk diri kita dan waktu terbaik untuk kita. Karena tidaklah Allah memberikan ujian pada seorang hamba, tapi karena kasih sayangnya kepada kita, agar kita tidak terlena ddengan cinta terhadap dunia.
Dunia adalah tempat cobaan dan ujian,
Tapi percayalah pertolongan Allah bagi hambanya yang beriman jauh lebih besar dari ujian yang datang. Sementara hadiah darinya untuk mereka yang bersabar, lebih indah melampaui kenikmatan yang mampu kita fikirkan