

Mosfeed Summary
EPIC COMEBACK
The Epic Comeback - King Shifrunn
The Epic Comeback 01
King Shifrun
WAIT AND SEE
Issue Timur Tengah
" Seseorang yang senang membaca pasti akan dapat Memberikan perngaruh terhadap lingkungan sekitarnya"
Kenapa kita sebagai muslimah membahas issue ini ?
-
Kita adalah manusia sebagai pembelajar sejati
-
KIta sebagai muslimah yang melahirkan sebuah generasi peradaban yang luar biasa
-
Cara pandang kita akan mempengaruhi cara pandang anak anak kita
Sebuah peradaban dan Ilmu pengetahuan
Salah satu artikel pada tahun 1963 seorang sejarawan jerman menjelaskan bahwa sejarah tidak bisa terulang jika tidak ada yang mau mengulang sejarah itu terjadi
Jika dahulu islam pernah berjaya dalam sejarahnya, lantas bagaimana dengan saat ini ?
Kita sedang berada di fase mulkhan jabariyan (fase kehilangan arah), orang islam tidak memiliki tujuan utama untuk bisa mengulang kejayaannya
We can learn from the history, but history never repeat by it self
Maka sudah sepatutnya kita menjadi aktor yang berada di dalam pengulangan sejarah
Apa itu peradaban ?
Dalam teori akademsi ada 8 peradaban yang pernah berjaya di dunia, salah satunya ialah perdaban islam, yang mana peradaban itu meliputi :
-
Masa kepemimpinan Rasulullah
-
Masa Khulafaur Rasyidin
-
Daulah islamiyah lain sampai pada kejayaan turki utsmani
Di setiap fase itu terjadi beberapa peradaban lainnya, namun saat itu islam masih kuat dan tidak mudah goyah dengan peradaban lainnya
Islam ini hanya mengambil hal baik dari peradaban lain, misalnya dari peradaban yunani, salah satunya Abdul Wafa menuliskan kompilasi literasi dari filsuf yunani, ia terjemahkan kepada bahasa arab, bahasa spanyol, bahasa prancis, bahasa inggris dan lainnya, sehingga bisa di baca kembali oleh kita di manusia zaman sekarang. Islam tidak menutup diri dari pengetahuan dari peradaban lain.
Bahkan pada masa daulah abasiyah mereka sangat menghargai ilmu pengetahuan (salah satunya ialah harun ar-rasyid). Daulah abasiyah ini adalah masa keemasan untuk ilmu pengetahuan, karena kita
tidak bisa memaksimalkan potensi tanpa literasi
Ada satu masa di baghdad mengalami krisis ilmu pengetahuan, sampai sungai disana menghitam karena buku buku yang di bakar habis. Banyak ilmuwan yang lahir pada masa abasiyah ini bukan hanya dalam ilmuwan dalam agama saja, namun dalam keilmuan yang sampai saat ini kita manfaatkan diantaranya :
-
Al-Khawarizmi, Pakar matematika, penetus aljabar dan perhitungan aritmatika
-
Ibnu Khaldun, Pakar sosiologi, dan polemik kepemerintahan
Dan banyak ilmuwan ilmuwan barat lainnya yang menjadikan mereka referensi dan bahkan menjadi idola dari dasar penelitian mereka. Cetakan buku pertama ini ternyata masih hasil terjemahan dari abul wafa yang tadi.
Fragmen Waktu:
-
Abul wafa mengambil referensi dari peradaban yunani
-
1257 : diterjemahkan dalam bahasa spanyol
-
abad ke-13 : diterjemahkan dalam bahasa latin
-
1402 : diterjemahkan dalam prancis
-
1477 : diterjemahkan dalam bahasa inggris
Dalam proses ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa peradaban islam bukan satu satunya peradaban yang ada di dunia. Bahkan, ada peradaban peradaban lain yang ikut memperkaya literasi untuk kita pelajari. Muslim itu sangat terbuka pada peradaban lain, jika kita melihat isi kitab yang Allah kirimkan kepada kita didalam sana saja sudah banyak referensi untuk menyuruh kita untuk belajar lebih dalam, tanpa harus menggadaikan keimanan kita kepada ilmu pengetahuan,tapi justru menjadikan ilmu pengetahuan itu memperkuat islam
Peradaban Timur Tengah
Peradaban timur tengah ini adalah wilayah yang di pandang sebelah mata, mereka dikucilkan oleh orang orang kafir, orang orang kafir ini tidak mempercayai adanya seorang Nabi. Lantas kenapa justru agama islam lahir dari peradaban ini? Ternyata ini adalah salah satu doa dari Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim hijrah dengan hajar dan ismail di makkah.
Adapula mereka orang kafir menganggap bahwa agama islam ini ialah agama hasil menjiplak dari agama lainnya, padahal tidak seperti itu. Namun ditengah tuduhan ini, ada beberapa orang yang memang taat kepada injil murni yakin akan adanya nabi terakhir yang membawa cahaya, salah satunya ialah waraqah nin naufal
Islam turun ke peradaban ini, untuk mengatur manusia. Karena pada masa itu, peradaban timur tengah sangat hancur dan butuh seorang pemimpin untuk membawanya kepada cahaya. Ternyata setelah islam datang, pedoman ini tidak hanya berlaku di kalangan timur tengah saja, melainkan berlaku untuk seluruh manusia dan berfungsi sebagai rahmatan lil alamin.
Islam ini layaknya sebuah lampu di tengah jalan yang sangat gelap. Islam datang dengan bahasa arab, dan inilah yang membuat islam mudah di terima walaupun sebelumnya nabi muhammad sempat di tuduh menjadi penyihir tatkala ia membaca ayat ayat quran, mereka anggap ia sedang bersyair dan membaca mantra untuk meluluhkan hati orang orang kafir
Faktor Faktor yang menyebabkan islam berjaya
-
Sumber Daya yang mumpuni, kitabnya yang berbahasa arab, di dampingi dengan Nabi Muhammad sebagai rasulnya, dan para sahabat yang siap siaga untuk agamanya
-
Islam adalah agama yang universal, islam itu menyeluruh mencakup seluruh pengaturan aspek kehidupan
-
Islam adalah agama yang melibatkan rasa persaudaraan, seperti misalnya Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar
-
Selalu belajar dan berniat untuk selalu merekontruksi agama islam agar tetap pada syariatnya
Buku rekomendasi : Jejak Kekhalifahan turki utsmani di nusantara by deden A herdiansyah
Faktor Faktor yang menyebabkan islam sulit berkembang
-
Kita lupa dan tidak mampu untuk mengapresiasi kekuatan diri dan agama kita
Istilahnya, kita malu dan insecure atas identitas keislaman kita. Secara tidak sadar, kita memiliki rasa malu yang berlebihan. Bangsa yang terjajah ini merasa interior atas bangsa yang menjajah. Bangsa bangsa yang terjajah ini merasa lebih kecil dibandingkan dengan negara negara yang menjajah seakan menjadi superior yang menguasai berbagai aspek di kehidupan. Begitupun dalam hal keagamaan, agama mereka lebih menginvasi dibandingkan dengan agama islam saat ini. Rasa insecure ini timbul karena umat islam kurang dalam referensi sehingga tidak bisa memunculkan dirinya di mata dunia
-
Kita gagal memahami perkembangan mutakhir
-
Gagal merespon dengan cepat & tepat
-
Semua tergantung kepada proses kita menangkap sesuatu yang terjadi dengan tepat dan cepat, agar jika issue itu bisa menggiring opini kepada hal yang tidak baik, kita bisa menanganinya lebih cepat dan memberikan edukasi yang sesuai dengan syariat, sehingga umat muslim tidak digiring kepada opini yang salah dan menjerumuskan. Lakukan lah sesuatu yang bisa kita lakukan lebih dulu
-
maka dari itu, mari kita bersama sama berjuang untuk menyambut kejayaan agama islam.