Mosfeed Summary

Hingar Bingar Kiamat Besar

11 Session - 1.4K Views
Rp 108.900
Part 1

HINGAR BINGAR KIAMAT BESAR (USTADZ ABU FATIAH)

TANDA TANDA HARI KIAMAT

USTADZ ABU FATIAH

 

KEIMANAN & HARI AKHIR

Seorang mukmin memahami arti kiamat sebagai sebuah persoalan yang sangat besar, karena hal tersebut merupakan bagian dari keimanan. Tak jarang kita jumpai ayat dalam Al-Quran dan Hadist yang menjelaskan keimanan kepada Allah selalu dikaitkan dengan keimanan kepada Yaumul Akhir. 

 

Rasulullah bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah & hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah & hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim). 

 

Banyak sekali riwayat yang mengaitkan iman kepada Allah & iman kepada Yaumul Akhir. Hal ini menunjukan kalau percaya kepada Allah, maka pasti akan mengimani adanya hari pembalasan. Salah satu bagian penting dari beriman kepada Yaumul Akhir adalah beriman kepada tanda-tanda kekuasaan Allah terkait dengan bagaimana Yaumul Qiyamah itu akan hadir. Rasulullah seringkali juga mengkaitkan adab, akhlak, muamalah, iman kepada Allah & Yaumul Akhir, ada riwayat yang menggambarkan betapa Rasulullah memberi perhatian yang sangat serius terkait tanda-tanda datangnya hari kiamat.

 

Dari riwayat Abu Zaid Amru bin Akhtab, "Suatu hari Rasulullah shalat Subuh bersama kami, usai shalat Subuh, beliau naik ke atas mimbar, lalu berceramah sampai datangnya waktu Dzuhur. Adzan berkumandang, beliau turun dari mimbar, kemudian shalat. Selesai shalat naik lagi ke atas mimbar melanjutkan ceramahnya sampai datang waktu Ashar. Adzan berkumandang, beliau turun dari mimbar, kemudian shalat. Selesai salam, beliau lanjut lagi untuk meneruskan ceramahnya sampai matahari terbenam." Abu Zaid melanjutkan, "Rasulullah menceritakan semua peristiwa yang telah berlalu dan semua kejadian yang akan berlangsung sampai akhir zaman." Ini diperkuat dalam hadits Hudzaifah Ibnul Yaman ketika beliau mengatakan, "Rasulullah pernah berdiri di hadapan kami, tidak ada satupun peristiwa yang terjadi sejak beliau berdiri sampai nanti kiamat berbangkit kecuali semua telah diceritakan oleh Rasulullah."

 

Ibnu Umar menceritakan apa yang telah dikatakan oleh Rasulullah, "Rasul bercerita dari mulai awal penciptaan alam semesta, tentang penciptaan langit dan bumi, Qalam, Lauhul Mahfudz, Arsy, dan semua makhluk yang ada di dalamnya." Beliau ceritakan semua sejak masuk/awal terjadinya sampai kemudian datang hari kiamat. Bahkan sampai kisah masuknya para penduduk Surga ke dalam Surga, dan penduduk Neraka ke dalam Neraka.

 

Inilah pelajaran penting dalam kehidupan para sahabat saat Rasulullah memberikan penjelasan dari pagi hingga petang tentang semua tanda-tanda akhir zaman. Rasulullah bukan hanya bercerita tentang isyarat, alamat, tanda, tapi beliau juga bercerita tentang solusi dan jalan keluarnya. 

 

TENTANG HARI KIAMAT

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku, tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-A'raf : 187)

 

Manusia secara naluri sangat ingin tahu tentang masa depan, ingin tahu apa yang terjadi besok. Manusia mencoba untuk melakukan sejumlah prediksi, melihat gejala, maupun tanda-tanda di alam semesta. Para konspirator dunia Barat telah mengambil keuntungan yang sangat besar, dengan hadirnya film-film Hollywood yang temanya tentang kiamat dan akhir zaman. Masalahnya, kita harus menyaksikan bahwa ini adalah 'hidden agenda', disamping keuntungan materi, mereka ingin menggiring tentang opini penduduk dunia terkait dengan kiamat dan sosok juru selamat. 

 

HIDDEN AGENDA

Para konspirator ini memiliki 3 tujuan utama : 

  1. Mereka ingin memanipulasi rasa ingin tahu alamiah tentang masa depan (yang sebenarnya itu bersifat naluri). 

  2. Mereka ingin menyebarkan paham Apocalypse, kiamat, tanda-tanda akhir zaman yang sesuai pandangan Hollywood, yang mengacu kepada kitab Taurat dan pemikiran Zionis. 

  3. Mengasosiasikan bahwa kejahatan itu identik dengan dunia Timur (negara Islam). Dimana mereka ingin mengyuguhkan & menyebarkan opini bahwa bangsa yang jahat adalah bangsa Timur, sedangkan bangsa Barat adalah sosok penyelamat.

Dengan doktrin doktrin tersebut, Manusia digiring pada satu situasi "Hyper Reality", sebenarnya tidak nyata dan tidak ada, tapi karena setiap hari otak kita selalu dipenuhi dengan tayangan semacam itu, sehingga seakan-akan yang tidak nyata akan menjadi nyata.

 

Ada 4 kategori dalam film Hollywood (yang digunakan sebagai media konspirasi bangsa barat): 

  1. Konten yang bertemakan "Religi Apocalypse", dalam film semacam ini ada sosok manusia anti agama (setan, anti-Kristen, kekuatan jahat yang kemudian dipenjarakan) lalu muncul sang penyelamat. Biasanya penyelamat ini adalah tokoh rohani atau manusia suci. 

  2. Bertemakan "Technologycal Apocalypse", biasanya ada pada film Matrix, Terminator, dimana pada saat itu manusia buatan mampu mengalahkan penciptanya. Tapi kemudian datang penyelamat yang biasanya adalah manusia pintar, orang yang berani, dll

  3. Bertemakan  "Mythology Apocalypse", film ini berisi tentang mitos, misalnya Jurrasic, Godzilla, Armageddon, Deep Impact, sesuatu yang sebenarnya itu hanya mitos, tapi disuguhkan dengan teknologi yang sangat canggih. Akhirnya orang seakan-akan percaya kemudian akan mereka hadirkan kembali juru selamat, yang kemudian memberikan solusi dan jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi.

  4. Bertemakan "Fiction Science", science yang sifatnya fiksi, ini biasanya bertemakan tentang Alien, Independence Day. kemudian muncul juru selamatnya. 

Tentu saja itu semua tidak bisa dilepaskan dari tujuan-tujuan orang Barat yang mencari keuntungan materi, sehingga penduduk dunia kemudian akan berkiblat untuk menyelamatkan dunia ini kepada pemikiran Barat. 

 

TANDA TANDA KIAMAT

Rasulullah menyebutkan tentang 10 tanda utama, kiamat tidak akan terjadi sampai ada 10 tanda kiamat. Rasulullah menyebutkan akan ada Gempa/khasfun (likuefaksi), Munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa memimpin dunia, Terjadi Dukhan (kabut dan angin berhembus), Munculnya Dajjal, Munculnya Dabbah (binatang melata), Hadirnya Ya'juj Ma'juj, Terbitnya matahari dari barat, Api akan menggiring manusia menuju negeri Aden, Kehancuran Ka'bah. Ini setidaknya memberikan gambaran satu tanda-tanda kiamat besar yang digambarkan oleh Rasulullah.

 

Pada hari kiamat terjadi maka manusia akan terbagi menjadi beberapa kelompok :

  1. Kelompok pertama adalah mereka yang beriman & yakin dengan semua yang dijanjikan oleh Rasulullah tentang tanda-tanda kehancuran alam semesta. Di dahului dengan tanda-tanda kiamat kecil, kemudian tanda-tanda kiamat besar. 

  2. Kelompok kedua adalah mereka yang abai dengan isyarat tadi, padahal tanda-tanda tersebut kalau diperhatikan itu memuat tentang bagaimana mereka bersikap menghadapi fitnah yang masuk dalam hampir semua lini kehidupan mereka.

  3. Kelompok ketiga adalah mereka yang tidak yakin karena mereka tidak mengimani Al-Qur'an dan Sunnah. Mereka adalah orang-orang kafir atau orang-orang Islam yang mereka tercelup dengan paham sekularisme.

 

KONSEP KIAMAT DAN ILMU PENGETAHUAN

Para kaum sekuler sesungguhnya percaya kepada kiamat, bahkan dalam beberapa disiplin ilmu mereka, menjelaskan mengenai konsep kiamat, diantaranya ialah:

  1. Ilmu geologi, mereka membuat teori bahwa bumi berisi lava pijar yang kemudian mampu bertahan karena ada tekanan dari atmosfer. Tapi akan tiba waktunya nanti tekanan ini melemah yang kemudian bumi akhirnya hancur.

  2. Ilmu astronomi, mereka membuat teori bahwa matahari yang dikelilingi oleh 9 planet (tata surya), yang awalnya bergerak dengan ritme tertentu perlahan-lahan akan terjadi sebuah pergeseran yang membuat mereka keluar dari orbit. Saat itulah terjadi benturan dan saling bertabrakan.

  3. Ilmu fisika, mereka meyakini bahwa sinar matahari yang hari ini menyinari bumi dengan semua planetnya pada akhirnya nanti akan melemah kemudian akan padam setelah sekian miliar tahun.

 

Dari bidang manapun mereka menjelaskan tentang konsep kiamat ini, menjadi tanda bahwa mereka percaya bahwa pada ujungnya kiamat ini akan terjadi. Hanya mereka mengkait-kaitkan antara kiamat dengan ilmu-ilmu tersebut. Mereka mengatakan telah melakukan riset dan penelitian, tapi permasalahan terkait kiamat ini adalah sesuatu hal yang ghaib. 

 

Sementara untuk kaum muslim, kita dapat mengetahui tentang hari kiamat dari Al-Qur’an yang di dalamnya memuat 3 hal : Sepertiga pertama berisi kisah-kisah tentang para umat terdahulu, Sepertiga kedua berisi tentang hukum, undang-undang, ideologi, pemikiran, kemudian Sepertiga ketiga berisi tentang kehidupan alam akhir, baik itu tanda-tanda kiamat yang terjadi ketika masih di alam dunia, kehidupan alam Barzakh, maupun kehidupan setelah berada di alam Mahsyar. 

 

Rasulullah bersabda, "Antara saya diutus dengan terjadinya hari kiamat itu seperti 2 jari ini." Kemudian Rasulullah mendekatkan antara jari telunjuk dan jari tengah, di sini para ulama beda pendapat, kemudian Rasulullah mengatakan, "Kiamat itu hampir mendahuluiku." Sudah melewati 15 abad Rasulullah meninggalkan kita, sampai detik ini belum ada satu pun tanda kiamat Kubra yang kita saksikan. Rasulullah memberikan ilustrasi bahwa kiamat dengan beliau itu sejajar seperti jari telunjuk dan jari tengah.  

 

THE BIG BANG THEORY

Ada seorang astronom Amerika yang bernama Carl Sagan, dia mempunyai konsep kalender kosmik. Dalam bukunya "The Dragon of Eden", diungkap tentang teori Bigbang, sejarah peristiwa alam semesta dan rasio waktu. Awalnya para ilmuwan menggambarkan bahwa usia alam semesta ini sudah 15 miliar tahun. Tapi kemudian oleh Carl Sagan dibuat menjadi 13,8 miliar tahun dengan asumsi usia bumi 4,6 miliar tahun, usia langit adalah 2 kali lipatnya yaitu 9,2 miliar tahun. Sementara kalau dilihat dari riwayat yang ada, ini adalah hal-hal yang tidak bisa diterima oleh akal.

 

Sebagai seorang muslim kita meyakini bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam waktu 6 hari saja, pada hari keenam Nabi Adam diciptakan pada Yaumul Jum'ah ba'da Ashar. Kemudian dikeluarkan menjelang Maghrib, pada hari Jum'at itu juga Nabi Adam turun kebumi. Sementara kalau kita mengukur jarak kita dengan Nabi Adam itu belum sampai 7000 tahun. Jarak kita dengan Nabi Muhammad adalah 1500 tahun, dengan Nabi Isa adalah 2000 tahun, dengan Nabi Musa adalah 3300 tahun, dengan Nabi Ibrahim adalah 3900 tahun, dengan Nabi Nuh adalah 5300 tahun, jarak antara Nabi Nuh dan Nabi Adam adalah 1000 tahun. Maka jarak antara kita dengan Nabi Adam belum sampai 7000 tahun.

 

KELOMPOK ORANG ORANG BERIMAN

Orang beriman akan dibagi menjadi 3 kelompok, diantaranya :

  1. Pertama adalah kelompok yang berupaya untuk mengimani semua tanda kiamat. Mereka mencoba untuk memgaktualisasi apa yang Rasulullah katakan dalam kehidupan mereka. 

  2. Kedua adalah kelompok yang disebut ekstrim kiri, artinya dia percaya kiamat itu ada, tapi dia sama sekali tidak tertarik untuk bicara tentang tanda-tanda akhir zaman, cenderung abai dan tidak peduli. Kalaupun dia sedikit membaca, maka nyaris tandatanda tersebut tidak dikaitkan sedikitpun dengan kehidupannya. Dia menganggap apa yang terjadi sekarang tidak perlu dikaitkan dengan isyarat akhir zaman, ini sesuatu yang berlangsung begitu saja.

  3. Ketiga adalah kelompok yang begitu bersemangat untuk mengkaji hadits-hadits akhir zaman sampai pada level kebablasan. Hadits yang dhaif, palsu & munkar dipaksakan sehingga membentuk sebuah keyakinan baru

 

Dalam memahami fiqih akhir zaman, hadits akhir zaman tidak boleh dijadikan sebagai panduan teknis untuk mengambil sebuah kebijakan politik, sosial, ekonomi, atau apapun yang terkait dengan kehidupan orang banyak. Hadits tersebut harus dianalisa dengan Maqasid Syari'ah dan Siyasah Syar'iyyah (pemahaman yang benar). 

 

Dalam memahami fiqih akhir zaman, maka landasan berfikir yang harus dimiliki ialah :

  1. Bedakan antara kondisi kita sebagai orang awam, dengan kondisi seorang ustadz/kyai atau santri/penuntut ilmu (dengan kapasitas para ulama yang mukhtabar) kita harus sadar bahwa kita tidak sebagaimana level mereka.

  2. Jangan membandingkan kondisi kita hari ini yang teknologi begitu terbuka, informasi begitu mudah untuk diakses, dengan para ulama terdahulu yang mereka tidak punya akses internet, tidak punya akses berita. Dimana para ulama itu dengan kesungguhannya menyaksikan sebuah peristiwa, lalu mencoba untuk menafsirkan hadits-hadits akhir zaman atas apa yang telah mereka saksikan. 




Please order to continue read
IDR 108.900
Login & Order