

Mosfeed Summary
Antara Umaamah hingga Imam Ahmad
NASIHAT DARI UMMAMAH HINGGA IMAM AHMAD (UST. OEMAR MITA & BIBU)
"Menikah itu adalah ibadah, sesuatu yang menjadi cara kita untuk taat pada allah, mempersiapkan diri untuk kembali kepada Allah" - Ust.Oemar Mita
PENGANTAR NASIHAT UMMAMAH BINTI AL-HARITS
Dalam kitab Ahkam an-Nisa`, Ibnul Jauzy berkisah, “Dahulu kala, ada seorang raja di negeri Yaman yang bernama al-Harits bin Amru al-Kindi. Ia mendengar berita bahwa ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya.''Wanita itu adalah putri Awf al-Kindi. Lalu sang raja mengutus seorang wanita yang bernama Asham, sebagai comblang, kepada keluarga Awf untuk membuktikan langsung kebenaran berita itu.Maka berangkatlah Asham menuju rumah Awf. Sesampainya di sana, ia diterima oleh istri Awf yang bernama Umamah binti al-Harits. Asham mengabarkan maksud kedatangannya. Lalu Umamah menemui salah satu putrinya, dan memberi nasihat kepadanya .
10 NASIHAT UMMAMAH BINTI AL-HARITS
-
Taatlah kepada suamimu, selama suamimu tidak bertentangan dengan perintah Allah & Rasul (dalam perkara lapang dan perkara sempit) dan ingatlah sesungguhnya suami mu itu adalah tiang keluarga yang mana :
-
Menanggung hisab keluarga yang dipimpin nya
-
Bekerja mencari nafkah untuk istri dan anaknya
-
Qonaáh (selalu merasa cukup), Selalu merasa cukup dengan apa yang suami beri. Bersyukur dan selalu mendorong ikhtiar suami
-
Jaga selalu hidungnya
-
Jaga selalu matanya, “Jangan sampai matanya tertuju kepada dirimu di saat engkau dalam keadaan jelek dan jangan sampai penciumannya tertuju kepada dirimu di saat dirimu kurang wangi.
-
Ingat Waktu makannya
-
Ingat Waktu Tidurnya, Karena panasnya lapar dapat membakar perasaan dan kurangnya tidur dapat menimbulkan marah.
-
Cintailah keluarganya, hormatilah orang tuanya seperti menghormati orangtua sendiri, begitupula dengan saudara- saudara nya
-
Menjaga Hartanya, Senantiasa menjaga harta suaminya ketika sedang tidak berada di rumah
-
Jangan membeberkan Rahasianya, "Jika engkau bongkar rahasianya, maka engkau tidak akan aman dari tipu dayanya. Janganlah engkau bergembira di hadapannya di saat ia sedang bersusah hati, dan jangan pula engkau bermuram durja di saat ia sedang bahagia.”
-
Jangan pernah menentang / membantah perintah suami
PENGANTAR NASIHAT IMAM AHMAD
Imam Ahmad memberikan nasehat kepada putranya saat menikah, "Kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan dalam rumah, kecuali dengan 10 hal yang harus diberikan kepada istri."
10 NASIHAT IMAM AHMAD
-
Pastikan bahwa cintanya dibuktikan, Wanita sangat suka dengan ungkapan cinta, maka jangan pelit mengungkapkannya. Jika kamu pelit maka akan ada penghalang, jarak dan kurang harmonis.
-
Ekspresikan cintamu kepada istrimu, wanita itu senang diperlakukan dengan penuh cinta, maka ekspresikan itu, rumah tanggamu pasti akan penuh dengan kasih saying
-
Tidak boleh terlalu keras (diktator) dan tidak boleh juga terlalu lembek, Maka berikan sikap tersebut secara proposional (tegas dan lunak pada tempatnya).
-
Wanita menyukai apa yang disukai suami kepada istrinya, seperti perkataan yang baik, penampilan yang bagus, pakaian bersih dan badan yang wangi. Usahakan kamu dalam kondisi seperti itu
-
Rumah itu singgasana seorang wanita, maka biarlah wanita yang menata dan mengaturnya
-
Biarkan ia tetap memiliki keluarganya, wanita itu ingin menaati suami, tetapi juga ingin memiliki keluarganya sehingg jangan sekali-kali kamu menjadikan dirimu dan keluarganya dalam 1 timbangan (jangan mengatakan kepada istri pilih aku atau keluargamu?)
-
Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, Meluruskan yang bengkok dengan kasar sama dengan mematahkannya. Mematahkannya adalah mencerainya. Luruskan dia ketika salah sehingga tidak bertambah bengkok.
-
kebiasaan wanita suka mengingkari nikmat dan kebaikan suami. Kepribadian seperti ini jangan membuat kamu marah dan menjauhinya. Jika ada yang dibenci darinya karena sifat tersebut. Maka ingatlah kebaikan sifat lainnya yang kamu sukai.
-
wanita akan melalui masa lemah fisik seperti haid dan nifas. Kurangi tuntutan dan perintahmu pada kondisi seperti ini sebagaimana Allah pun menggugurkan kewajiban kepadanya.
-
Istri adalah tawanan bagimu, sayangilah dia. Maklumi kelemahannya. Dengan demikian, dia akan menjadi kebaikan bagimu dan akan menjadi sebaik-baik teman hidup.