
Ada sebuah pepatah yang berkata, cinta adalah kebutuhan, sedang mencintai adalah keputusan. Namun, di dunia yang semakin bising, makna cinta kerap ditafsirkan terlalu dangkal.
Padahal, ada satu cinta yang tak pernah pudar, tak berbalas luka, dan tak berujung sia-sia. Cinta yang luasnya meliputi langit dan bumi, namun justru sering kita lupakancinta kepada Rabb kita.
Lalu, bagaimana jika cinta bukan sekadar kata, tapi bukti nyata? Ramadhan hadir sebagai ruang perayaan cinta yang sesungguhnyabukan sekadar rasa, tapi penghambaan. Karena tak ada bukti cinta yang lebih indah selain mendekat kepada-Nya.
Mari temukan makna cinta yang sejati dalam "Ramadhan, The Real Celebration of Love", sebuah kajian inspiratif bersama:
- Ustadz Dr. Akmal Sjafril
- Bunda Suci Susanti, S.Sos.I